Sudah lama juga Mudreg tidak muncul di sini. Ya selain karena dia sibuk dengan istri-istrinya yang berkeliaran di komplek juga karena ia harus siap siaga mempertahankan daerah kekuasaannya. Akibatnya Mudreg jarang pulang ke rumah. Jika bukankarena lapar berat dan ingin makan enak, Mudreg gak akan pulang.
Nah, ini foto terbaru Mudreg yang semakin kekar, namun sayang sudah gak semulus dan sebersih dulu. Lihat saja luka-lukanya yang bertebaran di wajahnya. Bahkan masih ada satu luka lebar yang tampak masih basah.
Sebenarnya sudah banyak juga anak-anak kucing lahir di sekitar komplek, itu juga tidak tahu mana yang anak Mudreg dan mana anak dari kucing-kucing jantan lainnya. Namanya juga kucing hehe... Nah ini, ternyata ada satu anak kucing jantan yang warna bulunya dan coraknya sama dengan Mudreg. Tingkah lakunya pun mirip sewaktu Mudreg kecil.
Nih dia fotonya. Karena mirip sama Mudreg saya kasih nama dia MJ, si Muka Jengkol eh enggak deng si Mudreg Junior :-D
Jujur aja, masih lucuan Mudreg sewaktu kecil. Mungkin karena Mudreg kawinnya sama kucing kampung dan lebih dominan gen kampungnya jadilah MJ kucing kampungan. Ups maksud saya kucing kampung sejati.
Nih dia Bapak sama Anak lagi lirik-lirikan. Sebenarnya si Mudreg rada-rada cemburu sih dengan kehadiran MJ. Untungnya MJ dipelihara tetangga.
Oh iya, sebenarnya Mudreg punya panggilan sayang sama orang-orang di rumah yaitu Ucil Marucil (Kucing Sunda). Nah otomatis anaknya dipanggil UJ atau si Ustadz Jeffry halah maksud saya Ucil Junior. Nah ini dia, si UJlagi makan jatahnya Mudreg. Lucu kan? ;-)